Saat ini ada dua proses-proses utama komersial untuk membuat baja, yaitu dasar pembuatan baja oksigen, yang mana prosesnya menggunakan besi mentah cair dari tungku sembur dan baja rongsokan sebagai material utama, dan proses pembuatan electric arc furnace (EAF), yang menggunakan baja rongsokan atau direct reduced iron (DRI) sebagai bahan utama.a. Karbon (C) Karbon merupakan unsur terpenting yang dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja. Kandungan karbon di dalam baja sekitar 0,1% hingga 2,1%, sedangkan unsur lainnya dibatasi sesuai dengan kegunaan baja.Selain unsur paduan tersebut pada proses pembuatan baja karbon terdapat sulfur dan fosfor sebagai pengotor. Kandungan karbon dalam baja karbon menentukan kekuatan dan keuletannya. Semakin tinggi kandungan karbon, maka semakin tinggi kekuatannya dan semakin rendah keuletannya (daktilitas).PROSES PRODUKSI PRODUK WAJAN BAHAN PLAT BAJA KARBON DENGAN METODE SPINNING . Nur Husodo, Budi Luwar Sanyoto, Eddy Widiyono, Denny ME Soedjono . Jurusan Teknik Mesin, FTI-ITS, Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim , Keputih-Sukolilo, Surabaya 60111, Telp. 031.5922942, fax. 031-5932625, e-mail: nurhusodo@me.its.ac.id . ABSTRACT .1. Low Carbon Steel. 2. Medium Carbon Steel. 3. High Carbon Steel. 4. Tools Carbon Steel. Carbon steel adalah jenis besi yang terbentuk melalui perpaduan unsur-unsur tertentu, sedangkan baja pada umumnya memiliki campuran unsur logam besi dengan karbon, mangan, dan nikel.Proses pembuatan baja memakai unsur besi sebanyak 97%, sementara unsur karbonnya berkisar antara 0,2 - 2,1 %. Selain itu, baja mengandung unsur tambahan yang lainnya, berupa silikon, nikel, tembaga, mangan, krom, vanadium, dan fosfor.VLh8r6.